Ospek Tanpa Kekerasan

Ospek Tanpa Kekerasan
17 Juli 2008 +09:34
UKDW -- Sebagian besar masyarakat menganggap ospek sebagai kegiatan
perploncoan senior kepada juniornya. Bahkan mungkin juga sebagai ajang
pelampiasan. Namun, Panitia OKA UKDW menanggapinya dengan hal yang
beda. Panitia lebih menekankan budaya anti kekerasan kepada adik
tingkatnya sehingga bukan kesan buruk yang selalu diingat mahasiswa
baru ketika mendengar kata OKA.
Sampai saat ini jumlah peserta OKA
mencapai sekitar 390 peserta dengan target peserta 700 orang.
Rencananya OKA akan berlangsung selama empat hari (19-22/ dengan
serangkaian kegiatan.
Untuk mengantisipasi peserta yang tidak serius
dalam OKA maka saat briefing akan dilakukan pengambilan kesepakatan
antara penitia dengan peserta tentang tata tertibnya. Namun tentunya
panitia akan mempertimbangkan alasan yang diajukan oleh peserta
sehingga OKA akan berjalan dengan baik. Saat ditemui, Mulyo, ketua
Panitia OKA 2008 menyampaikan bahwa dengan tema yang diusung yaitu “OKA
Penuh Warna”, maka OKA kali ini akan menggali lebih lagi tentang UKDW.
Berbagai keberagaman budaya, agama, ras menjadikan UKDW sebagai
Indonesia mini yang akan menarik untuk didalami.